Cilegon, hipotesa.id — Anggaran kegiatan kemitraan dengan media untuk iklan dan pemberitaan atau publikasi di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Cilegon, didorong untuk disatu pintukan ke Dinas Komunikasi Informasi Sandi dan Statistik.
Hal itu diutarakan oleh beberapa Kepala OPD yang mengaku bingung dengan penggunaan anggaran iklan ke media yang terbatas.
“Anggaran untuk iklan kita setahun cuma sekian kang, sangat minim sementara media juga kan banyak yang menawarkan, kita bingung mau pasang iklan ke media mana. Kalau saran saya mah, untuk iklan ini satu pintu di Diskominfo saja,” ujar salah satu Kepala OPD yang minta namanya tidak mau disebutkan, belum lama ini yang diterima hipotesa.id pada hari Sabtu 11 Maret 2023
Hal senada dikatakan kepala OPD lainnya, yang berharap untuk anggaran iklan diserahkan ke Diskominfo Kota Cilegon. Hal itu diharapkan agar kegiatan pemberitaan dan penanyangan iklan bisa lebih tertib, terarah dan bisa selektif akan eksistensi serta legalitas perusahaan media.
“Yang punya data soal media kan Kominfo. Jadi kalau satu pintu nanti teknisnya kita OPD tinggal koordinasi saja sama Dinas Kominfo untuk publikasi berita program-program kita di dinas, termasuk untuk Iklan ucapan PHBN, PHBI dan momen lainnya, misalnya ucapan selamat HUT Kota Cilegon atau ketika ada penghargaan yang diraih Pemkot,” ungkapnya.
Ketika dimintai tanggapannya, akan adanya atensi dari beberapa Kepala OPD tersebut, Kepala Dinas Komunikasi Informasi Sandi dan Statistik Kota Cilegon, Didin S Maulana mengatakan pihaknya siap selama dalam kajian soal anggaran, hal itu tidak menyalahi aturan yang ada.
“Kita sih siap saja satu pintu kalau ada anggarannya dan memang ada arahan dari pimpinan kita, kalau secara aturan bisa ya kita siap. Dengan data yang ada kita bisa melakukan seleksi, kita tahu rekan-rekan media yang sudah lama eksis di Cilegon, karena banyak juga media dari luar yang masuk,” ujarnya, saat dihubungi melalui telepon selulernya. (*red)