Jakarta, hipotesa.id – Sejumalah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam Badan Koordinasi (HMI Badko ) Jabodetabeka-Banten melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Kementrian Luar Negeri pada hari Rabu 15 Maret 2023.
Terlihat mahasiswa datang ke depan gedung Kementrian Luar Negeri dengan satu mobil komando, dua bus dan iringan motor para peserta aksi. Aksi dilakukan dengan penyampaian orasi, pembentangan sepanduk dan membakar ban mobil bekas.
HMI Badko Jabodetabeka-Banten menolak Israel ikut serta dalam pertandingan Piala dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia sebagai tuan rumah. Ia menerangkan terkait pernyataan Presiden Soekarno pada tahun 1962 yang menyatakan bahwa, “bangsa Indonesia akan menentang penjajahan Israel selama bangsa Palestina belum merdeka,” kata Ketua Umum HMI Badko Jabodetabeka-Banten Fadli Rumakefing dalam orasi ilmiahnya.
Lanjut Fadli, bahwa komitmen negara yang tertuang dalam Peraturan Menteri Luar Negeri (Permenlu) RI Nomor 3 Tahun 2019 tentang Hubungan Luar Negeri patut dipertanyakan. Sebab, dalam poin tersebut Indonesia menolak dengan tegas segala bentuk dukungan terhadap Israel.
“Jangan sampai janji dan komitmen kebangsaan para pejuang bangsa ini tergadaikan” tuturnya
Orator selanjutnya menambahkan, “bahwa dalam pembukaan Undang-undang Dasar Republik Indonesia. Sudah jelas, bahwa kita sebagai bangsa berkomitmen untuk menghapuskan penjajahan diatas Dunia. Namun, Israel yang jelas-jelas sebagai penjajahan, malah diterima oleh Indonesia” kata Pengurus HMI Badko Jabodetabeka-Banten Dede Ruslan Rafiudin Allbadar dalam orasinya
Lanjutnya, Ketika Indonesia menerima Israel, maka sama saja Indonesia membiarkan penjajah diterima di Negara kita dan melupakan isi dari pembukaan UUD 1945.
HMI Badko Jabodetabeka-Banten menolak degan tegas ke Ikut sertaan Israel dalam pertandingan sepak bola Piala Dunia U-20, HMI meminta penjelasan dari Kementrian Luar Negeri tentang ke Ikut sertaan Israel. Namun, sampai para peserta aksi berhenti pihak dari Kementrian Luar Negeri belum ada yang memberikan penjelasan kepada masa aksi.