Cilegon, hipotesa.id – Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) Kota Cilegon menilai dalam Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Cilegon Ke-24 masih diselimuti ketidakpuasan oleh warganya.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua PC IPNU Kota Cilegon, Ahmad Haryani, yang menyatakan bahwa ” Meskipun pendapatan daerah Kota Cilegon masuk dalam 10 besar per kota dan kabupaten terkaya di Indonesia, namun masih tergolong kota termiskin ke-4 di Provinsi Banten” terangnya kepada hipotesa.id pada hari Jumat 28 April 2023.
Menurut Haryani, semenjak Kota Cilegon memisahkan diri dari Kabupaten Serang pada tahun 1999 bercita-cita untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan. Namun hal itu malah terbalik dengan kenyataan sekarang, bahkan sampai detik ini belum terwujud dengan baik.
Lanjutnya, Terlebih lagi dari 10 janji politik kampanye Walikota dan Wakil Walikota Cilegon belum bisa terasa oleh semua masyarakat. ” Masih banyak yang belum terealisasi, seperti bantuan beasiswa pendidikan kuliah full sarjana, yang terlihat diberikan kepada pendukung partisipan Helldy-Sanuji saja” tuturnya.
Haryani juga mengkritik kebijakan pemerintah setempat terkait solusi dari persoalan pengangguran yang masih belum terealisasi. ” Dari data statistik 2023 menunjukkan bahwa Kota Cilegon termasuk kota termiskin, dan pengangguran nomor 4 setelah Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang” terangnya.
Haryani berharap Walikota dan Wakil Walikota Cilegon memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat lokal dengan target 60% pekerja dari warga lokal asli Kota Cilegon.
Dalam rangka mencapai kesejahteraan yang diharapkan, Haryani juga menghimbau pemerintah setempat untuk meninjau kembali kebijakan yang telah diambil dan memperbaiki hal-hal yang masih menjadi masalah di Kota Cilegon.
“Meski sudah menginjak usia 24 tahun, Kota Cilegon harus masih bekerja keras agar dapat meraih kesejahteraan yang diimpikan oleh seluruh masyarakatnya” tutupnya.