Lebak, hipotesa.id – Banyak masyarakat yang mengeluh dengan kondisi jalan Simpang-Malingping yang rusak parah. Warga tak habis pikir, kenapa jalan tersebut dibiarkan rusak selama bertahun-tahun tanpa ada perbaikan
Pantauan dilokasi, kondisi jalan Simpang-Malingping yang jadi kewenangan pemerintah Provinsi Banten, terlihat berlubang. Kondisi ini jelas akan membahayakan pengguna jalan. Padahal jalan ini merupakan jalan raya utama terutama bagi kendaraan yang bermuatan tonase besar.
“Kondisi tersebut sudah dialami warga bertahun-tahun tanpa adanya perhatian dari pemerintah. Apalagi jalan ini merupakan akses utama, jika turun hujan kami sulit hendak beraktivitas,” tutur anggi anggara kepada wartawan.
Jika turun hujan, lubang-lubang di jalan tersebut tidak terlihat sehingga membahayakan warga yang melintas terutama kendaraan roda dua.
“Apalagi saat musim hujan, sering sekali terjadi kecelakaan, karena jalan berlubang itu tertutup genangan air. Pengendara tidak tahu kalau itu ada lubang, apalagi kalau malam hari,” lanjutnya.
Selain kecelekaan, dampak dari tak kunjung di perbaikinya jalan simpang malingping, mengakibatkan lalu lintas kendaraan pindah ke akses pasar malingping dan menyebabkan kemacetan yang panjang di pasar malingping.
Terpisah Epen Supendi, selaku pengguna jalan sangat menyayangkan terhadap pemerintah provinsi banten karena kurangnya perhatian terhadap jalan tersebut, padahal menurutnya rusak parahnya jalan tersebut sudah berlangsung lama, semenjak kepemimpinan pak Wahidin Halim sampai sekarang Banten di pimpin oleh Pj Gubernur Pak Muktabar.
“Ini kan jalan provinsi, sangat memprihatinkan. kerusakan jalan ini tak kunjungi di perbaiki dari semenjak kepemimpinan gubernur sebelumnya Pak Wahidin Halim sampai dengan hari ini banten dijabat oleh PJ Gubernur. Harapan kami sebagai warga, segera diperbaiki,” ujar Epen Supendi. ***