CILEGON— Menanggapi adanya kekurangan bangku di SDN Pecinan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon langsung merespon cepat dan memberikan solusi akan kebutuhan meubeler di sekolah tersebut.
Bahkan Dindikbud Cilegon langsung terjun ke kokasi SDN Pecinan yang berlokasi di Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta. Senin (17/7/2023).
Kepala Bidang Pendidikan Dasar pada Dindikbud Kota Cilegon Ahmad Najid mengaku sudah mengetahui dan sudah melakukan pendataan fasilitas dan sarana di semua SD di Cilegon.
“Kita tahu ada kekurangan, terutama meja. Kursi ada, tapi tidak ada mejanya. Berangsur-angsur pengadaan meubeler akan dilakukan,” ujarnya.
“Kebutuhan anggaran untuk 16 ruang kelas se Kota Cilegon bukan hanya Pecinan, per kelas itu anggarannya 50 juta,” sambungnya.
Kepala Dindikbud Kota Cilegon, Heni Anita Susila menambahkan meski pengadaan untuk belanja mebeuler tersebut baru akan diusulkan di APBD Perubahan 2023. Namun pihaknya sudah meminta meja dan kursi dari beberapa sekolah yang kelebihan untuk digunakan terlebih dahulu di sekolah yang kekurangan sebagai solusi.
“Dindik melalui Pak Kabid sudah meninjau, kita gerak cepat, sesuai instruksi Pak Walikota (Helldy Agustian), kita masih nunggu anggaran. Dan untuk sementara waktu pinjam bangku dan meja ke sekolah yang berlebih seperti di SMPN 9,” tuturnya.
Heni juga menjelaskan Dindikbud Kota Cilegon sudah melakukan pendataan di sekolah-sekolah yang masih ada kekurangan sarana dan prasarana.
“Sudah kita maping kekurangan yang ada di sekolah-sekolah dan kebutuhan yang mendesak kita prioritaskan. Apalagi Pak Walikota sangat fokus terhadap pendidikan, beliau sudah mengumpulkan semua Kepala Sekolah, sangat peduli pendidikan, kita juga terus melakukan pendataan apa saja fasilitas sekolah yang kurang dan Pak Wali siap menganggarkan,” jelasnya. (*red)