Serang, hipotesa.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Masyarakat (KKM) kelompok 30, Universitas Bina Bangsa (UNIBA) menemukan cara untuk menyulap limbah sekam padi menjadi briket sebagai upaya inovasi potensi lokal yang mayoritas lingkungannya pertanian dan mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani di Desa Kebon kecamatan Tirtayasa kabupaten serang, Hari Rabu (23/08/2023).
Pemanfaatan limbah sekam padi menjadi briket merupakan salah satu cara untuk mengurangi limbah pertanian dan memanfaatkannya menjadi produk bernilai ekonomi.
Baca Juga
briket yang dihasilkan dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar berupa arang yang memiliki daya tahan lama dan ramah lingkungan.
Achmad Farhan Fauzan sebagai mahasiswa KKM KELOMPOK 30 UNIBA mengatakan “penggunaan briket juga dapat membantu mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang tidak ramah lingkungan, Dalam upaya menjaga serta potensi lokal, para petani dapat memanfaatkan limbah sekam padi menjadi briket sebagai alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan” ucap nya.
Lanjutnya “Limbah sekam padi memiliki banyak manfaat yang dapat dimanfaatkan, salah satunya adalah sebagai bahan briket. Berikut adalah beberapa manfaat limbah sekam padi”tuturnya.
Sebagai bahan briket: Limbah sekam padi dapat dijadikan bahan briket yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar berupa arang. Briket yang dihasilkan memiliki daya tahan lama dan ramah lingkungan.
Sebagai pupuk: Limbah sekam padi juga dapat dijadikan sebagai pupuk organik yang kaya akan nutrisi. Pupuk organik ini dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah dan memperbaiki kualitas tanah.
Sebagai bahan bangunan: Limbah sekam padi juga dapat dijadikan sebagai bahan bangunan yang ramah lingkungan. Bahan bangunan yang dihasilkan dari limbah sekam padi memiliki daya tahan yang cukup baik dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan.
Dengan memanfaatkan limbah sekam padi, kita dapat mengurangi limbah pertanian dan memanfaatkannya menjadi produk bernilai ekonomi. Selain itu, penggunaan limbah sekam padi juga dapat membantu menjaga lingkungan dan memperbaiki kualitas tanah.
Dalam menghadapi permasalahan lingkungan, setiap orang dapat berkontribusi dengan cara yang berbeda- beda. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan limbah menjadi produk yang bernilai ekonomi.
Dalam hal ini, mahasiswa KKM kelompok 30 UNIBA memberikan contoh nyata tentang bagaimana limbah sekam padi dapat dijadikan briket yang bermanfaat, Mari kita bersama-sama memanfaatkan limbah dengan bijak dan menjaga lingkungan sekitar kita.
