Nasional, hipotesa.id – Calon Ketua Umum PB HMI, Andi Kurniawan, Mengungkap Kekhawatiran Terkait Stagnasi Indeks Penegakan Hukum dan Demokrasi
Andi Kurniawan, calon ketua umum PB HMI, mengkritisi kurangnya perkembangan dalam penegakan hukum dan demokrasi di Indonesia dari tahun 2015 hingga 2023. Menurutnya, partisipasi kelompok muda dan aktivis mahasiswa menjadi kunci dalam mengatasi lemahnya penegakan hukum.
Diperlukan peran aktif kaum muda dan aktivis mahasiswa untuk mengawal isu hukum yang tengah marak. Mereka harus menjadi garda terdepan dalam menjaga supremasi hukum di Indonesia,” ujar Andi Kurniawan.
Lebih lanjut, Andi Kurniawan menekankan bahwa kualitas hukum harus sejalan dengan kualitas demokrasi. Ia memperingatkan tentang risiko otoritarianisme tanpa demokrasi dan kekacauan tanpa landasan hukum dalam sistem demokrasi.
“Equilibrium antara hukum dan demokrasi adalah kunci untuk menciptakan keseimbangan dalam kehidupan bernegara. Tidak boleh ada dominasi berlebihan dari hukum atau demokrasi,” tegas Andi Kurniawan.
Sebagai kandidat ketua umum PB HMI, Andi Kurniawan menegaskan komitmen HMI sebagai pelopor kemajuan bangsa. Sejarah kuat HMI dalam memimpin pergerakan bangsa menjadi landasan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas hukum dan demokrasi di Indonesia.
“HMI memiliki tanggung jawab sejarah sebagai penyeimbang dalam mempimpin kemajuan bangsa, termasuk dalam aspek kualitas hukum dan demokrasi. Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki dan menjaga keseimbangan ini,” pungkas Andi Kurniawan.