CILEGON , hipotesa.id – Pemerintah Kota Cilegon bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Cilegon menggelar Workshop Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dengan tema “Penguatan Bela Negara dan Nilai-Nilai Kebangsaan dalam Pembangunan Karakter Bangsa” guna mewujudkan Kota Cilegon bersih dari narkoba. Acara tersebut dilaksanakan di Aula Setda Kota Cilegon pada Selasa (01/10/2024).
Workshop ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain KASAD Narkoba Polres Cilegon, Dandim 0623 Cilegon Miftahul Khoir, Ketua BNN Cilegon Bogie, tokoh masyarakat, tokoh agama, pimpinan pondok pesantren, serta perwakilan Korwil Bin Cilegon.
Dalam berbagai hal, KASAD Narkoba Polres Cilegon menekankan pentingnya rehabilitasi bagi pengguna narkoba. “Penggunaan narkoba harus direhabilitasi melalui BNN, sedangkan Polres Cilegon akan fokus pada penegakan hukum yang tegas terhadap peredaran narkoba,” ujar KASAD.
Ketua BNN Cilegon, Bogie, menambahkan bahwa salah satu upaya dalam menekan peredaran narkoba adalah melalui program P4GN. Namun, ia juga mengakui keterbatasan anggaran BNN untuk menangani program rehabilitasi bagi pecandu. “Anggaran BNN Cilegon terbatas untuk rehabilitasi, sehingga kami bekerja sama dengan mitra-mitra terkait,” jelasnya.
Bogie juga menyampaikan bahwa para pecandu narkoba dari wilayah Cilegon akan direhabilitasi di BNN Kalianda Lampung. “Sekitar 70% penghuni Lapas Cilegon terlibat dalam kasus narkoba, dan kami terus berupaya mengirimkan para pecandu untuk direhabilitasi ke Kalianda,” tegasnya.
Di akhir acara, Bogie menyampaikan harapan agar Kota Cilegon bisa segera bebas dari narkoba. “Kami bertekad mewujudkan Cilegon bersih dari narkoba melalui kerja sama yang kuat dengan berbagai elemen masyarakat,” ujarnya.
(Red/Fadli)