Serang, hipotesa.id – KPU Provinsi Banten gelar sosialisasi bersama PPK Kecamatan Anyar, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Anyar, Senin, 4 November 2024.
Tujuan sosialisasi kali ini bertujuan untuk memperkuat pemangku kepentingan se-Provinsi Banten pada Pilkada 2024, salah satunya di Kecamatan Anyar, pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Bupati dan Wakil Bupati Serang, serta Walikota dan Walikota.
Dalam kegiatan ini hadir pula Camat Kecamatan Anyer, Ketua MUI Kecamatan Anyer, serta para perwakilan dari setiap Desa yang ada di Kecamatan Anyer.
Ali Nurdin pemateri dari KPU Provinsi Banten menjelaskan, bahwa pemilu merupakan mekanisme pemberian mandat dari rakyat kepada para calon yang sedang berkontestasi. Ia juga menjelaskan jika hanya sedikit negara di dunia yang menjamin pemilu.
“Hanya sedikit negara di dunia yang mewajibkan pemilu, seperti Australia dan sebagainya. Namun di Indonesia itu sendiri pemilu merupakan hak bagi setiap warga negaranya,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa partisipasi masyarakat dalam pemilu sangatlah penting, semakin tinggi angka partisipasinya, maka akan semakin baik.
“Gak ada batasan persentase jumlah pemilu, maupun masyarakat yang mencoblos pemilu akan tetap sah. Maka dari itu lebih banyak maslahat kalau masyarakat ikut serta dalam pemilu. Semakin tinggi angka partisipasi pemilu akan dianggap baik,” jelasnya.
Ali Nurdin juga menghimbau agar masyarakat tidak tergiur dengan politik uang, jika memang ada dan beredar di masyarakat.
“Soal politik uang, di Pilkada pemberian dan penerima akan terkena sanksi, berdasarkan UU Pemilu Tahun 2023. Budaya politik uang di Indonesia itu sangat tidak baik, hal itu karena akan menimbulkan budaya korupsi, kurangnya kedailan bagi calon, apalagi jika calon merupakan masyarakat miskin , ” simpulnya.
Di tempat yang sama, Imron Ruhyadi selaku Camat Anyar menjelaskan, kegiatan Pilkada akan sukses jika semua unsur bisa saling bekerja sama.
“Kegiatan yang harus dilaksanakan menjelang pemilu, menyangkut logistik harus siap, pengambilan keputusan pemungutan suara harus sudah siap. Kita berharap pilkada tahun ini harus aman dan kondusif. Pilkada bisa sukses jika semua elemen bisa bekerja sama bahu membahu saling gotong royong,” ungkapnya.
Ia juga berharap agar partisipasi pemilih di Kecamatan Anyar bisa lebih meningkat, khususnya pada Pilkada tahun 2024 kali ini.
“Kita ingin memperkuat kegiatan Pilkada Serentak bisa berjalan dengan baik, aman, nyaman, tertib dan kondusif, tadi juga saya sampaikan penekanan terkait capaian kedepannya terkait dengan partisipasi pemilih, jangan sampai partisipasi pemilih tidak sesuai dengan harapan kita bersama,” tutupnya.
“Target kita pada Pilkada kali ini sekitar 80% dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kecamatan Anyer, tapi kalaupun tidak sesuai pasti kita evaluasi lagi,” tutupnya.
(Merah/Fadli)