Serang, hipotesa.id – Panitia Pemungutan Suara ( PPS) kelurahan Bandulu kecamatan Anyar melantik 56 anggota KPPS dari 8 TPS di Aula kelurahan Bandulu pada hari kamis (7/11/2024).
Pelantikan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari PPK, PKD, Babinsa, pengawas pemilu, serta aparat kepolisian yang memberikan dukungan penuh terhadap kelancaran proses pemilu di Desa Bandulu. Semua pihak berkomitmen untuk menyelenggarakan pemilu yang aman, damai, dan sesuai dengan prinsip demokrasi.
Pelantikan dan pengambilan sumpah janji anggota KPPS ini dilakukan dengan mengedepankan transparansi, integritas, dan komitmen terhadap penyelenggaraan pemilu yang bebas dari keadaan. Setiap anggota KPPS yang dilantik telah melalui proses seleksi yang ketat, berdasarkan Undang-Undang Pilkada, dengan dasar hukum yang jelas berupa Surat Keputusan (SK) yang sah. Dengan dasar tersebut, mereka diharapkan dapat menjalankannya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Bandulu, Iis Isnawati, dalam berbagai hal menekankan pentingnya transparansi dan keamanan dalam proses pemilu. “Kami berusaha semaksimal mungkin agar pemilu ini berjalan transparan, aman, dan terkendali. Kecurangan dalam pemilu dapat berdampak serius, termasuk potensi Pemungutan Suara Ulang (PSU). Oleh karena itu, kami akan memastikan proses ini terbuka, disaksikan oleh saksi dari masing-masing pasangan calon, serta pengawasan dari PTPS, kepolisian, dan pihak terkait lainnya,” ujarnya.
iis menambahkan bahwa anggota KPPS yang dilantik terdiri dari perwakilan 8 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di Desa Bandulu. Dalam setiap TPS, anggota KPPS akan memastikan bahwa seluruh tahapan pemilu berjalan dengan lancar dan sesuai aturan. Mereka juga telah berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat untuk memastikan tidak ada potensi kondisi, serta memberikan teguran keras jika ada anggota KPPS yang terbukti terlibat aktif sebagai relawan atau mendukung calon tertentu. “Jika ada anggota KPPS yang terbukti berpihak pada calon tertentu, kami tidak akan segan mengambil tindakan tegas,” tegasnya.
Dengan adanya pengawasan yang ketat dari berbagai pihak, saya memastikan Pilkada 2024 di Desa Bandulu akan berlangsung damai dan tanpa adanya kondisi. “Pilkada ini adalah ajang untuk menentukan pemimpin yang terbaik, dan setiap suara yang diberikan harus dihargai. Siapapun pilihan mereka, tidak akan mempengaruhi kinerja kami sebagai anggota KPPS,” ujar Iis.
(Merah/Fadli)